Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

CMP 156: Direct Message

28 Juli 2024   09:09 Diperbarui: 28 Juli 2024   09:10 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Kamu tahu apa maksudku.

Pesan terakhir menari-nari di benaknya, membuatnya merasa pusing. Erna mengguncang seluruh tubuhnya gemetar.

Belum pernah ada yang memintanya melakukan itu.

Dia mematikan ponselnya dan menatap cangkirnya yang masih tersisa setengah.

Ini salah.

Dia orang asing.

Dia mungkin akan merekam sesi tersebut dan menyebarkannya di internet.

Dia akan menjadi salah satu video kehidupan nyata di media sosial. Atau bagaimana jika dia menipunya seperti yang sedang marak di berita? Bagaimana kalau dia pria gemuk buaya darat jorok?

Erna membuka aplikasi untuk menutup percakapan.

Ucapan terima kasih yang singkat, selamat tinggal, hapus.

Dia membuka pesannya dan menarik napas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun