Setahun kemudian, setelah mencapai tahap penyuntingan akhir novelku, aku berjalan-jalan sore hari untuk melihat-lihat toko buku. Aku sedang menelusuri rak rilis buku terbaru ketika darahku membeku.
Di sana, menatap balik, sebuah sampul buku berjudul Playboy Ibu Kota oleh Rayhan Rawidh.
Cikarang, 21 Juli 2024
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!