Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

CMP 150: Kisah yang Kamu Ceritakan pada Orang Asing

16 Juni 2024   10:03 Diperbarui: 16 Juni 2024   10:15 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Kamu tidak memberi tahu dia bagian itu.

Kamu tidak membiarkan putrimu yang berusia sembilan tahun begadang sampai jam 1 pagi saat kamu menjelaskan tentang Beatles, Rolling Stones, dan Pinball Wizard. Tentang Godam dan Gundala,  Si Buta dari Gua Hantu dan Mandala dari Sungai Ular.

Kamu melanjutkan percakapan dengan menyebutnya Hot Coffee. Dia menganggapnya menawan. Dia memberi tahu kamu bahwa anak satu-satunya meninggal dalam kecelakaan mobil pada tanggal 13 Mei 1998 dan kamu menghiburnya dengan mengatakan bahwa pasti sulit untuk berbagi tanggal itu dengan keburukannya yang berlapis-lapis. Cucumu adalah saksi mobil Esemka pertama kali dikendarai Jokowi pada tanggal 3 Januari 2012. Itu satu-satunya kontribusi anekdot yang kamu bagikan.

Dia puas dengan tanggapanmu.

Belakangan, apartemennya berbau setengah lemon dan setengah lagi seperti keju feta. Setengah rak kopi dengan label berbagai nama daerah seluruh Indonesia menyambutmu saat kamu membuka kulkasnya. Kamu akan menelepon istri keduamu di pagi hari untuk memberi tahu dia bahwa kamu sedang memperbaiki masalah listrik di kafe. Kamu akan memberi tahu dia jumlah bayaranmu  dan ini akan membuatnya senang. Dia gampang senang.

Anak-anak sudah dewasa. Kamu mencarinya di Google dari ponselmu saat dia masih tidur dan kamu menemukan salah satunya adalah seorang musisi, satu lagi penulis.

Mereka akan membawakan lagu tentang kehilangan dan menulis cerita untuk menebak apa yang kamu lakukan. Tidak akan terlalu jauh melenceng. Sangat akurat, menurutmu.

Cikarang, 16 Juni 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun