Seekor burung kenari bernyanyi riang di sangkarnya. Seekor gagak hinggap di kusen jendela yang terbuka.
"Merdu mempesona."
"Terima kasih."
"Lihat, sangkarmu tidak dikunci."
"Ya. Tuanku suka seperti itu."
"Biar aku membukanya untukmu."
"Apa?"
"Aku akan membuka pintu supaya kamu bisa terbang."
"Mengapa?"
"Terbang ke pohon, atau ke hutan."
"Aku tidak ingin pohon atau hutan."
"Apakah kamu tidak ingin bebas?"
"Aku cukup makan di sini, terlindung dari angin dan hujan. Aku sangat bebas dari itu semua."
"Tapi sangkar ..."
"Sangkar ini sempurna. Dengar. Kebebasan pun ada batasnya."
Gagak merenung, lalu terbang ke langit.
Tangsel, 11 Juli 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H