"Kamu sedang membicarakan Thozai dan Sarritha?"
Tidak ada jawaban dari Angrokh.
"Aku telah menjelaskan secara gamblang kepada Thozai bahwa tidak boleh ada kecurangan. Kalau kamu melihatnya mengatur pertandingan atau memberi tahu Sarritha tentang kekuatan dan kelemahan lawannya, beri tahu aku dan dia akan didiskualifikasi."
"Karena Thozai berusaha untuk tidak membuatnya terbunuh?"
"Tidak ada pembunuhan, ingat? Pokoknya akhlak muridnya hanya sebaik akhlak gurunya. Kalau Thozai sampai curang maka dia akan dikeluarkan dari pengawal kerajaan dan Sarritha tidak akan pernah bisa menjadi pengawal."
"Taruhannya terlalu tinggi."
"Tidak, itu yang disebut adil. Kompetisi yang adil yang kamu mau, kan?"
"Ya."
"Kalau begitu, itulah yang akan kamu dapatkan."
Angrokh menyandarkan tubuhkan ke kursi.
"Kendida, bersikap adil seharusnya tidak dilakukan hanya karena aku di sini. Seharusnya karena keinginanmu sendiri untuk selalu adil dalam hala apa pun yang kamu lakukan."