Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sarang Tawon

27 April 2023   14:59 Diperbarui: 27 April 2023   15:02 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia berbaring di tempat tidur rumah sakit dan dia berada di gudangnya, menyelipkan kotak itu erat-erat di atas rak yang menjulang ke plafon. Kotak dengan buku nikah dengan istri keduanya (lebih tepat surat perjanjian nikah, tidak dalam hukum) dan akta kelahiran untuk anak-anak mereka (dalam segala hal), akta kredit dan detail rekening bank dan semua yang diperlukan istrinya ketika dia mati. Dia berharap tawon tidak melumatkannya untuk bahan bangunan sarang mereka.

Dia berada di tempat tidur rumah sakit, berkeringat di seprai semiplastik, kembung dengan beban pikiran dan sekarat, dan dia mendengar pintu terbuka.

"Aku ingin kamu mengambil sesuatu di gudang," katanya pada istrinya.

Cikarang, 27 April 2023 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun