Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Badai Takdir (Enam Belas)

15 April 2023   20:30 Diperbarui: 15 April 2023   20:28 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

:Kamu tahu aturannya?"

"Tidak, saya ada di sini sewaktu pengumuman."

"Aturan pertama, tidak boleh ada kecurangan."

Sarritha mengerutkan kening. "Aku tidak bisa memberitahumu apa pun yang akan membuatmu diuntungkan melawan yang lain."

"Tapi ini aturan Anda. Tidak bisakah guru membengkokkannya sedikit?" tanya Sarrita.

Thozai menggelengkan kepalanya. Sarritha mengetuk-ngetukkan kakinya ke lantai.

"Kamu tidak tahu cara bersantai, ya?"

"Tidak saat saya gugup."

"Duduk di lantai dan lipat kakimu."

Thozai duduk di seberangnya.

"Kamu harus santai. Kamu sudqah tahu semua yang perlu kamu ketahui, tapi begitu kamu mulai khawatir maka kamu akan lupa semuanya. Yang harus kamu lakukan hanyalah menjaga agar tidak terluka parah dan mencoba yang terbaik untuk tetap bertahan dalam kompetisi. Tutup matamu sekarang."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun