Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Nggak Gampang "Hidup" Sebagai Zombie (Delapan Belas)

15 April 2023   09:32 Diperbarui: 15 April 2023   09:41 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. pri. Ikhwanul Halim

"Tunggu sampai anak-anak mendengar ini," kata Sony. "Kau mungkin mengira kau aman di sini, monyet. Seharusnya kau terus saja lari. Kau bisa melakukannya sekarang." Wajahnya memancar aura kematian saat memukulkan tinjunya ke telapak tangannya yang lain.

"Selamat tinggal," kata Gogon dan berbalik pergi.

"Oh, gitu aja?" teriak Sony. "Enak banget. Kau pikir segampang itu, hah? Tidak boleh ada yang main-main dengan Sony Sapuijo! Kau harus tahu itu, anak monyet! Aku menghajarmu waktu kelas tujuh dan aku akan menghajarmu lagi sekarang di sini."

Tapi Gogon sudah lenyap. Dia menyelinap di belakang semak-semak dan masuk ke halaman rumah tetangga, melompati pagar dan menghilang.

Sony dan Inces tersandung-sandung mengejarnya, berakibat jatuh menimpa satu sama lain dan jatuh berkali-kali di sepanjang tepi sungai.

Mereka saling mendorong dan akhirnya terseok-seok kembali ke tenda mereka, berteriak-teriak 'sialan'.

"Aku akan menemukan anak sialan itu," kata Sony. "Dan begitu ketemu...."

Dia membiarkan kata-katanya menggantung di udara dan Inces mengangguk lalu berkata, "Ya."

BERSAMBUNG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun