"Inces!" pria itu berteriak keras dan berbalik ke arahnya. "Kamu tidak akan percaya siapa ini. Kamu tidak akan percaya!"
"Siapa itu, Son?" suara wanita yang disebut Inces berteriak lagi.
"Kemari dan lihat sendiri," jawabnya.
"Jawab saja, sialan!" teriak Inces. "Aku lagi nggak mood buat bercanda!"
"Aku nggak bercanda, sayang," kata Sony. "Gogon Aruana. Kamu ingat Gogon Aruana, kan?"
"Gogon teman SMP?" Inces terbahak-bahak. "Si anak monyet?"
"Anak monyet," Sony tertawa, dan berbalik ke arah Gogon.
"Betul-betul sial kau," kata Sony padanya. "Kudengar kau punya masalah. Tentu saja. Ada orang di Cipoa yang menjual karcis ke kuburanmu. Sial betul! Astaga! Ada apa, Gon?"
"Namaku Edi," kata Gogon tenang. "Aku tidak mengenalmu."