Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Badai Takdir (Empat Belas)

12 April 2023   21:51 Diperbarui: 12 April 2023   22:48 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Untuk apa?"

"Untuk siapa saja yang ingin ikut berkompetisi."

"Apa hadiah utamanya?"

"Aku belum tahu."

Kendida dia sejenak dan melihat ke bawah ke meja yang dia duduki. "Pemenangnya akan menghadapi Kinan dalam pertarungan!"

"Kamu sudah gila, kamu tahu itu," kata Thozai perlahan.

"Aku yakin pikiranku lebih jernih hari ini daripada hari-hari kemarin," katanya tanpa mengangkat kepalanya.

Thozai bergerak ke arahnya, tetapi Kendida mengangkat tangan.

"Jangan." Kendida terdiam cukup lama sebelum berkata, "Kamu menaruh kepercayaan pada muridmu?"

"Terlalu dini baginya untuk menghadapi siapa pun dalam sebuah kompetisi."

"Tetapi suatu saat pasti akan terjadi. Paling cepat seminggu dari sekarang dan jika dia ingin aku menerimanya, maka dia harus mencobanya. Ini akan memakan waktu sebelum Kinan dibolehkan untuk membuat kompetisi pertarungannya sendiri. Paling tidak lima tahunke depan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun