Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Badai Takdir (Tiga Belas)

8 April 2023   09:39 Diperbarui: 8 April 2023   09:41 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. pri. Ikhwanul Halim

Di mana aku harus mendapatkan buku yang mengajarkan semua itu? Dia bertanya pada dirinya sendiri.

Memang Thozai mengatakan bahwa dia akan meminjamkan beberapa buku dari perpustakaan Ratu Kendida, tetapi dia tidak akan menunggu untuk itu.

Saat dia melesat melewati para penjaga di gerbang, mereka melihat seragam penjaga bukunya dan saling memandang dengan penuh tanda tanya.

Sarritha berhasil melewati pintu perpustakaan tepat waktu, dan tentu saja seperti biasa Angrokh sudah ada di sana. Dia meminta Sarritha menemuinya.

"Ya, Tuan," Sarritha melapor ke ruang baca.

"Sarritha, aku sedikit mengkhawatirkanmu."

"Mengapa, Tuan?" tanyanya. Sarritha bingung mengapa dia dipanggil ke sana.

"Apakh kamu sudah melihat cermin hari ini? Ini adalah hari pertama pelatihan dan matamu terlihat seperti mata beruang."

"Oh!" hanya itu yang keluar dari mulutnya. Memarnya pasti sudah terlihat. "Guru memiliki cara mengajar yang aneh."

"Jika dia terlalu keras padamu, aku akan memberi tahu ratu ..."

"Tidak, tidak, jangan," kata Sarritha tiba-tiba. Hampir saja dia menampar mulutnya sendiri. "Tidak akan terlihat bagus jika saya mengeluh, Tuan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun