"Bagus," kata Prima, mengambil sebatang rokok dari kotak perak dan mendorongnya ke arahku. "Di mana dia pada pukul tujuh lewat seperempat?"
"Katanya tunangannya sakit dan dia pergi menjenguk."
"Biar polisi yang memastikan alibinya," kata Prima, memandang tajam ke arahku. "Kau harus waspada, Han. Polisi akan mencari motif pembunuhan Archer, sesuatu yang umum dan primitif, seperti cemburu, misalnya."
BERSAMBUNG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H