Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kisah Para Ksatria Mawar - 4. Rosarie de l'Hay

16 Maret 2023   06:54 Diperbarui: 17 Maret 2023   09:10 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan mereka menatap kekuatan paling kuno dan paling baru di dunia, mata saling bertemu saat matahari terbenam dan kicau burung Berganti dan bintang-bintang mengintip dalam remang menuju remang.

Akhirnya di bawah bulan berperut perahu, anak itu merengek karena kelaparan.

"Aku tidak punya susu," kata Roseraie de l'Hay pelan.

Seorang wanita memiringkan kepalanya melihat kesabaran ksatria Magenta, dan meraih anak itu ke payudaranya.

Dalam pusaran kabut dan dedaunan, dia dan saudara perempuannya pergi, meninggalkan Sumpah Serapah yang menyanyikan takdir Roseraie de l'Hay.

Ksatria Magenta mendengar lagu itu, tersenyum sejenak, lalu menuju ke barat mengikuti matahari terbenam menjauh dari Gelegata Hulu, memasuki kehidupan yang mungkin tidak pernah dia kenal sebelumnya.

Di belakangnya, selama bertahun-tahun yang akan datang, sesosok arca kecil dari batu sebagai simbol dewi hutan yang mirip dengannya dipahat untuk mengingatkan orang-orang siapa dia dulu.

BERSAMBUNG

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun