"Apakah Anda di sini untuk memberi saya nama?"
"Anda harus berhenti."
"Mengapa? Orang-orang membutuhkannya."
"Ini balas dendam, pembunuhan. "
"Saya hanya memberikan apa yang diminta dari saya."
Saya berdiri. Saya ingin keluar dari ruangan itu. Sesuatu mengawasi saya dari atas, dan saya tidak akan melihat ke atas.
Saya mengucapkan selamat tinggal kepada Tuan Samudi dan dia memiringkan kepalanya ke arah saya, cara komunikasi yang dia sukai.
Saya berjalan keluar dari gedung dan berlari sepanjang perjalanan pulang. Saya bisa melihat bentuk-bentuk yang tidak wajar berkedut dalam kegelapan, bisa mendengar klik dan kertak rahang kulit yang keras, bisa merasakan kipasan angin sayap, penuh kehidupan yang tidak terlihat.
Mereka menyaksikan dari dalam rumah mereka, dari selokan, pepohonan. Getar dalam kegelapan yang penuh dengan niat jahat.
Saya sampai di rumah, membanting pintu di belakang saya dan tahu tidak akan lama lagi giliran saya tiba.
Bandung, 6 Maret 2023