Penutup
Secara umum, slipstream adalah genre penebus dosa. Posisinya berada di 'antara'. Fiksi yang menegangkan dan aneh yang sering kali sebagai pembaca kita tidak dapat mendefinisikannya ("Sesuatu yang berbeda, sesuatu yang aneh, tetapi tidak terlalu aneh").
Mungkin slipstream adalah istilah kuno dan tidak lagi relevan. Mungkin itu hanya genre fungsional bagi mereka yang membaca di ceruk itu, tetapi dengan sendirinya membuatnya valid.
Slipstream bermanfaat jika ada menganggapnya berguna. Aku tidak sering mendengarnya, tetapi sebagai pribadi menghargai genre ini karena kekhususannya.
Kalau kamu ingin mengalami slipstream, carilah fiksi yang sulit didefinisikan oleh pembaca. Sesuatu yang berbeda. Fiksi yang tak gentar pada pelabelan. Bagi sebagian pembaca yang peduli genre, bergenre tetapi tidak cukup sebagai genre. Kisah-kisah yang melekat erat pada dunia yang kita kenal, tetapi dengan aturan yang membuat kita merasa tidak seimbang, aneh, dan, sejujurnya, memang sangat aneh.
Oh, ya. Mungkin kamu secara tak sadar sudah menyukai slipstream. Sudah baca Haruki Murakami, kan?
Bandung, 3 Maret 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H