Saya tertidur sambil makan. Saya bekerja seperti budak sepanjang minggu ini dan kelelahan.
Tiba -tiba saya terbangun oleh dentuman guntur yang dahsyat, membuat saya meraih meraba-raba mencari saklar lampu.
Tidak terjadi apa-apa. Kegelapan menelan kamar tidur. Badai telah memadamkan aliran listrik.
Bangkit dari tempat tidur, saya merasakan sesuatu yang lengket di tangan saya. Bukan hanya di kedua tangan, bahkan pada pakaian dan tempat tidur saya. Seolah-olah kegelapan berubah menjadi kendir dan mengolesi saya dengan benda lengket yang menjijikkan, menjadi iblis yang mengerikan untuk membunuh saya sebelum saya bisa melarikan diri.
Sesuatu jatuh ke lantai di kaki saya berbunyi 'plop!'- membuat saya melompat dan menginjaknya.
Lendir yang mengerikan menempel di telapak kaki saya!
Saya berlari ke pintu, berharap untuk melarikan diri dari makhluk jahat yang pasti akan mengejar saya. Tangan saya menyentuh gagang pintu tepat saat lampu kembali menyala.
Tiba -tiba semangat saya membuncah dan saya tertawa gembira, karena yang ada di lantai, di samping tempat tidur, di mana saya telah menciptakan kekacauan yang lengket ketika saya menginjaknya, adalah sisa -sisa roti selai kacang yang sedang saya makan ketika saya tertidur.
Bandung, 2 Maret 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H