Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

CMP 80: Lalu Lintas Satu Arah

19 Februari 2023   06:06 Diperbarui: 19 Februari 2023   06:10 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak, tidak, tidak, dia bodoh. Dia berdiri tegak dan memeriksa simpul dasinya dengan tangannya yang bebas dan merapikan jasnya.

Kemudian dia menekan ibu jarinya ke layar dan mendekatkan telepon ke telinganya dengan sikap yang agresif.

Dan seperti yang dia lakukan, mobil jenazah dan pengantar perlahan-lahan keluar dari pekarangan, berhenti di jalan seperti menegur perbuatannya yang  kekanak-kanakan.

Dan ketika mereka berdiri di hadapannya, dia baru sadar bahwa istrinya yang duduk di sampingnya bertanya dia menelepon siapa.

"Tidak ada ... Aku hanya memastikan ... bahwa dia benar-benar..." Kata-katanya terdengar dari tempat di luar dirinya.

Maaf, nomor ini sudah tidak aktif - bergema di telinganya lalu memudar menjadi dengung rendah dan keras saat dia duduk di kursi depan di mobil pertama.

Bandung, 19 Februari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun