Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tebusan

18 Januari 2023   05:05 Diperbarui: 18 Januari 2023   05:25 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tengah malam pada hari Senin, para penculik pergi ke pohon dan hanya menemukan catatan dari orang tuanya. Terbaca:

Tengah malam seperti jam nol-nol. Maksud kalian tengah malam dari hari Minggu ke Senin, atau Senin ke Selasa? Mengapa kalian tidak menjelaskannya secara detail? Juga, bisakah kita pindah ke pohon yang lain? Yang ini banyak semut dan kalau hujan rongganya penuh air. Dua ratus juta, semua yang kami punya.

Catatan selanjutnya dari para penculik berbunyi:

Demi Tuhan! Lupakan pohon lainnya. Dua ratus juta pun jadilah. Tinggalkan di pohon mahoni yang terbakar di persimpangan jalan pada pukul lima belas lewat tengah malam pada Rabu pagi 11 Januari 2023 WIB (Waktu Indonesia Barat). Ini adalah kesempatan terakhir kalian.

Orang tua Ferdi membayar tebusan, dan yang membuat mereka lega, dalam beberapa hari para penculik telah menjaga Syaukan muda.

Bandung, 18 Januari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun