Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Terdampar di Perut Bumi - Buku Satu: I. Terdampar (Part 6)

5 November 2022   11:00 Diperbarui: 5 November 2022   13:49 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. pri. Ikhwanul Halim

"Segera!"

Zaki membuka pintu dan melesat ke dalam pelukan hujan saat kilat menyambar di langit.

"Anda perlu memberi saya koordinat lintang dan bujur dari bagan navigasi atau sistem penentuan posisi global Anda," kata suara di radio.

Tiwi melirik GPS yang terletak di kontrol dan menelan ludah. Sebuah celah kecil seperti rambut tampak layar digital yang lebar. Kenapa sekarang? Sebelumnya baik-baik saja.

Dia melihat sekeliling. Tidak ada benda lain yang jatuh.

Dia menekan tombol merah dan Monitor kecil itu berkedip sebentar sebelum berubah menjadi hitam.

Dia berteriak ke mikrofon, "GPS tidak berfungsi!"

"Berapa usiamu?"

"Tujuh belas."

"Baiklah. Saya akan memandu Anda langkah demi langkah," kata pria itu. "Sebagai permulaan, lihat kompas Anda."

Jarum pada kompas dek berputar berlawanan arah jarum jam. Tiwi mengetuknya, dan jarumnya melompat-lompat tak keruan. Apa yang sedang terjadi? Ini kan bukan Segitiga Bermuda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun