Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kasus Sang Harimau (Bab 46)

4 November 2022   14:30 Diperbarui: 5 November 2022   13:25 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekitar lima kilometer dari Bogor, aku melihat dua mobil polisi dan ambulans berhenti di sisi jalan. Beberapa mobil berhenti dan aku menjulurkan kepala ke luar jendela untuk melihat apa yang terjadi. Di sisi kiri jalan ada mobil yang terguling di parit.

Antrean mobil maju dengan perlahan dan seorang polantas di atas sepeda motor melambai padaku. Kemudian antrean berhenti lagi dan aku menjulurkan kepalaku ke luar jendela sekali lagi.

"Apakah ada yang terluka parah?" aku bertanya pada polantas.

"Hanya satu, Pak, seorang ibu-ibu," jawabnya. "Sangat parah, paramedis baru saja akan mengeluarkannya dari dalam mobil."

Polisi itu bergerak untuk mengatur lalu lintas. Aku melihat tandu dibawa ke mobil yang rusak. Dari tempatku berada, saya dapat melihat bahwa pintu samping mobil itu hancur ke dalam hingga ke kursi pengemudi.

Di dekat mobil yang ringsek, aku melihat seorang anak laki-laki sekitar dua belas tahun memegang boneka harimau dan menunjukkannya kepada anak laki-laki lain. Segera saja mengingatkanku pada boneka harimau yang mirip dengan yang kulihat kemarin....

Aku pergi ke anak itu. "Dari mana kamu mendapatkan itu, Nak?" aku bertanya.

Bocah itu menunjuk dengan ibu jari ke arah bangkai mobil. "Keluar dari mobil yang kecelakaan," katanya.

Aku memarkir mobil di sisi jalan dan berjalan menuju sekelompok kecil orang yang berkumpul di dekat mobil yang kecelakaan.

"Apakah korban sudah diidentifikasi?" tanyaku kepada polisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun