Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kasus Sang Harimau (Bab 45)

3 November 2022   13:30 Diperbarui: 3 November 2022   13:39 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak lama kemudian, dia sudah berdiri di pintu depan dan aku mengajaknya ke ruang tamu.

"Ada apa, sih, Han? Kedengarannya serius amat?" tanyanya santai. Dia duduk mengatur posisi untuk keuntungan terbaiknya di kursi berlengan dan sedikit mengangkat alisnya. "Kamu bilang kamu punya kejutan untukku. Aku harap itu kejutan yang menyenangkan."

"Itu tergantung kamu sendiri, Rat," kataku.

Aku mengeluarkan foto itu dari dompet dan menyodorkannya padanya. Foto yang sangat bagus, ya? Aku harus mengucapkan selamat padamu untuk skill fotografimu. Aku tidak pernah tahu bahwa itu adalah salah satu keahlianmu."

Ratna menatap foto itu dengan tajam. "Oh, Han..." katanya memelas.

"Setop sandiwaranya," kataku masam. "Dan jangan coba-coba bilang kalau bukan kamu yang mengambil foto itu, karena aku melihatmu. Aku rasa aku pantas mendapatkan penjelasan."

"A--aku nggak tahu harus berkata apa," gumamnya tak berdaya.

"Katakan sesuatu!" bentakku . "Mengapa kamu memotretnya?"

"Aku nggak tahu."

Matanya tertunduk dan jari-jari tanggnay memutar saputangan di tangannya.

"Aku tanya mengapa kamu mengambil foto itu," kataku datar. "Sekarang, jawab dengan jujur."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun