"Aku akan liburan yang menyenangkan ke Bali, kalau aku jadi kau."
"Bukan saat yang tepat untuk liburan ke Bali, bukan?" aku menyarankan dengan tenang.
Senyum Kujang melebar. "Bukan untukmu, Bro."
"Aku akan memikirkannya," kataku santai.
Jangan pikir terlalu lama, Bro," katanya, mulai berjalan menuju pintu. "Hasta la vista!"
Aku menghentikan langkahnya. "sebentar, Jang!" kataku.
Dia berbalik. "Ya?"
"Kamu lupa memberitahuku sesuatu".
"Oh, ya? Apa?"
"Apa yang terjadi kalau aku tidak pergi ke Bali?"
"Aku rasa kamu sudah tahu jawabannya," jawab Kujang cepat.