Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Bandung Pilihan

Gerai Body Shop Paskal23 Hyper Square dari Daur Ulang Limbah

21 Oktober 2022   07:08 Diperbarui: 21 Oktober 2022   07:12 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Widaranti Dyah, pemenang kontes Mural The Body Shop asal Bandung (dok. pri. Ikhwanul Halim)

Bahan-bahan yang digunakan untuk membangun Change-making Beauty Store ini memanfaatkan 180 potong papan kayu dari 18 palet produk yang diubah menjadi langit-langit, 5,971 puntung rokok bekas yang dijadikan pot terakota, dan 45 kilogram dari kemasan kosong yang dikembalikan customer dari program Bring Back Our Bottles yang menjadi make-up props.

Plastik dan kemasan kosong juga didaur ulang untuk membuat mural hiasan dinding gerai. Salah satu mural yang dipajang merupakan karya pemenang Kompetisi Desain Mural The Body Shop untuk kota Bandung, Widaranti Dyah, merupakan seorang ilustrator muda yang mengusung tema "Story Whale for Life".

"Salah satu titik terpenting dalam gerai ini adalah, Act Corner. Di sini pelanggan dapat mengetahui secara lebih jauh tentang program-program lingkungan yang kami lakukan, seperti kampanye Bring Back Our Bottle yang telah berjalan sejak tahun 2008. Sejauh ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari 10 juta kemasan yang dikembalikan konsumen.

Menurut Ridha Ichsani, PR and Advocacy Manager The Body Shop Indonesia yang menjelaskan tentang pentingnya fungsi Act Corner, "Seni mural yang bisa lihat di sini khusus kami buat menggunakan bahan daur ulang dari kemasan plastik The Body Shop dengan desain dari pemenang Mural Design Competition kami, Ranti dengan tema Story Whale for Life."

Widaranti Dyah, pemenang kontes Mural The Body Shop asal Bandung (dok. pri. Ikhwanul Halim)
Widaranti Dyah, pemenang kontes Mural The Body Shop asal Bandung (dok. pri. Ikhwanul Halim)

Pemenang Kompetisi Desain Mural The Body Shop untuk kota Bandung, Widaranti Dyah, merupakan seorang ilustrator muda yang mengusung tema "Story Whale for Life". Dengan karya ini, Ranti berharap dapat memberikan kesadaran bahwa setiap orang memiliki peranan dalam menjaga kelangsungan makhluk hidup di sekitarnya. Mural yang terbuat dari 37.5 kg plastik ini berasal dari kemasan The Body Shop yang dikembalikan pelanggan melalui program Bring Back Our Bottles serta sampah plastik yang dikumpulkan dari laut.

(dok. pri. Ikhwanul Halim)
(dok. pri. Ikhwanul Halim)

Social Impact Business Partner 

Bisnis tak mungkin menjadi besar dengan berjalan sendiri. Social Impact Business Partner merupakan salah satu kunci terpenting yang memungkinkan The Body Shop Indonesia dalam membantu melahirkan Change-making Beauty Store. Mitra-mitra ini memberikan kontribusi yang besar dalam mengolah dan membuat limbah yang tidak berguna menjadi barang yang memiliki fungsi serta nilai estetika yang tinggi.

Mitra bisnis The Body Shop Indonesia dalam mengolah limbah adalah Parongpong Raw Lab dan Conture Concrete Lab, organisasi daur ulang dan manajemen sampah pertama di Indonesia yang mengolah sampah menjadi barang secara terintegrasi berbasis komunitas yang didirikan oleh Rendy Aditya Wachid. Produk hasil olahan limbah puntung rokok dibuat menjadi tatakan dan wadah untuk memajang produk The Body Shop.

Mitra kolaborasi lainnya, eCollabo8, visinya mengumpulkan sebanyak mungkin sampah plastik agar dapat didaur ulang kembali menjadi barang-barang yang memiliki kegunaan seperti tatakan, cermin, gantungan, dan lain-lain. Di Change-making Beauty Store ini, eCollabo8 membuat meja display serta wadah makeup dari kemasan botol plastik bekas The Body Shop yang dikembalikan oleh konsumen dalam kerangka program Bring Back Our Bottle. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun