Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kasus Sang Harimau (Bab 39)

20 Oktober 2022   14:00 Diperbarui: 30 Mei 2023   19:58 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, pikirku. David tidak hanya menepati janji, tetapi dia datang tepat waktu.

Dengan perasaan nyaris menyesal, aku menyadari bahwa tugasku hampir selesai. Aku telah menemukan David Raja Halomoan. Sekarang terserah Joko....

Namun, ketika aku membuka pintu, ternyata yang berdiri di hadapaku adalah Ratna Dadali.

Dia masuk ke ruang tamu dan menyampirkan selendang bulunya sembarangan di kursi.

"Halo, Han," sapanya dengan suara aneh tanpa nada.

Aku melirik jam. Jarum jam hampir menunjukkan pukul sebelas.

"Aku tidak mengharapkanmu pagi ini," kataku pelan.

"Aku tahu," jawabnya enteng.

"Ratna," kataku tergesa-gesa, "Aku benci terlihat tidak ramah, tetapi aku menunggu seseorang. Bisakah kamu datang lagi nanti?"

Dia berbalik menghadapku. Matanya memiliki lingkaran hitam di bawahnya, yang menandakan dia kurang tidur.

Ratna berkata dengan suara Lelah, 'Tidak apa-apa, Han, aku tahu semuanya. Kamu menunggu David."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun