Dan selangkah lagi.
Dan satu lagi.
Sampai akhirnya dia berada di depan perempuan itu.
"Apakah aku ... aku tidak tahu, harus menyentuh api?" tanya Ataya.
Perempuan itu tetap diam membisu.
Ataya menarik napas dalam-dalam dan menyentuh api biru. Seluruh tubuhnya terbakar. Dia berteriak dan berteriak dan---
Dia berbaring di atas di meja, tubuhnya terasa dingin.
Napasnya berkabut saat dia menggigil.
Tidak, dia pikir dia menggigil.
Dia pikir dia bernapas.
Dia tidak bergerak.