Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Rusunawa (Bab 34)

6 Oktober 2022   10:30 Diperbarui: 6 Oktober 2022   10:32 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. pri. Ikhwanul Halim

Tidak lama kemudian, taksi itu tiba di Asrama G, yang dialokasikan untuknya. Sopir taksi membantunya membawa barang-barangnya ke dalam. Mama sudah membayar supir taksi di rumah.

Rano mengucapkan terima kasih dan melambaikan tangan padanya saat dia memasuki taksi dan pergi. Rano mengeluarkan ponselnya dari sakunya. Hampir jam empat sore. Seorang petugas asrama membantu membawa barang-barangnya ke depan pintu kamar.

 "Lantai satu nomor tujuh, itu," petugas menunjuk.

Rano mengangguk dan memberikan tips alakadarnya.

BERSAMBUNG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun