Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Rusunawa (Bab 34)

6 Oktober 2022   10:30 Diperbarui: 6 Oktober 2022   10:32 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. pri. Ikhwanul Halim

Mama mengangguk dan Suti tertawa.

***

Selesai mereka makan, terdengar suara klakson mobil tiga kali di luar kompleks. Rano berlari keluar dan berdiri di ambang pintu untuk melihat siapa yang datang. Seorang lelaki muda keluar dari mobil taksi gelap.

"Taksi sudah datang, Mama," katanya.

Mama keluar dan mengintip dari balik pintu. "Oh, itu dia. Keluarkan kopermu," katanya.

Mereka berdua lari ke kamar. "Tolong bawa ini, ini, dan ini," kata Rano. Suti membawa sebagian barang bawaan sebelum Mama masuk untuk membantu mereka. Mereka semua membawanya ke taksi.

"Jangan lupa sup ayam dalam tupperware," kata Mama.

Rano berdiri dengan tangan di pinggang. Dia menyipitkan matanya karena sinar matahari di langit cerah menyilaukan.

"Ya, Mama," jawabnya.

Rano membantu pengemudi meletakkan semua muatan di dalam bagasi mobil setelah dia membukanya. Setelah selesai, Mama memeluk Rano. Saat itulah Linda dan Bini keluar dari pintu.

"Hei, Rano, kamu sudah mau ke kampus?" Bini berteriak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun