"Baginda Raja berkata bahwa para dewa menuntut pengorbanan, bukan? Mereka tidak menentukan siapa yang mereka inginkan, bukan?" katanya sambil memutar-mutar kapaknya, "Jadi tidak masalah siapa yang mati. Kalian boleh saja mati untuk jadi persembahan Raja, kan? Kalian harus merasa istimewa untuk menjadi korban persembahan. Dan yang lebih istimewa lagi, yang membuat kalian layak bersyukur, bahwa akulah yang mengirim kalian menemui para dewa! Aku, Ganbatar Khulantemu Ulenbilgun Otgonbayar, pilihan para dewa! Oh, sungguh hari yang menyenangkan!"
"Kurasa Ganbatar sudah gila," bisik Keti pada Janar.
"Aku justru berpikir dia memang tidak pernah waras sejak lahir," jawab Janar.
BERSAMBUNG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H