Kami duduk di Tesla baru.
"Mobil bagus," kataku
Dia menatapku seolah berkata, kamu takkan mampu.
Ketidaksukaanku berkembang secara eksponensial.
"Siapa wanita itu?" Aku sudah tahu jawabannya.
"Itu dia. Itu sebabnya saya mempekerjakan Anda.”
“Sudah kubilang aku tidak melakukannya kepada wanita atau anak-anak. Kau membohongiku."
“Setiap orang punya harga.”
Aku merasakan bibirnya yang tebal menyeringai dalam kegelapan.
"Dua kali lipat."
“Saya akan memberi Anda setengah sekarang. Setengahnya jika sudah selesai.”