seorang ibu melihat putrinya
menangis makan untuk empat ular sanca
sambil berdoa agar para tetangga
dikutuk dengan ketulian
dia berkata
hanya Tuhan yang bisa menghakimi
di suatu entah di belakang hidungmu
dua gadis menyerahkan kebasahan ke dalam abu
menjadi satu saat jiwa lolos dari siksaan
kegaguan
pada makhluk lain
mencium kekasih
dan menghancurkan adik mereka
di suatu entah di mana-mana
kita mengajar perempuan mengajar perempuan
bagaimana menjadi perempuan
Bandung, 25 Agustus 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H