Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Zombiepedia

24 Agustus 2022   17:00 Diperbarui: 24 Agustus 2022   17:02 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perlambatan kecepatan membaca mengguncang dunia. Orang kaya beralih untuk mempekerjakan pembaca langsung, sisanya membusuk. Tapi ada yang tidak beres. 

Kekuatan kata-kata mulai memudar. Segera, bahkan para miliarder yang mampu membeli pabrik yang penuh dengan pembaca, mulai membusuk. Kemudian, mereka semua pergi tak pernah kembali.

"Kita seharusnya fokus pada sains," kata pembawa acara talk show. Penonton menghela napas panjang. 

Sebuah era telah berakhir.

***

Kemudian, di suatu tempat di tepi sungai yang sedang banjir di Jawa Tengah, sebuah lengan keluar dari tanah berlumpur.

"Aku kembali," kata Sang Mantan Presiden.

Bandung, 24 Agustus 2022

Sumber ilustrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun