Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pusat Daur Ulang

2 April 2022   13:00 Diperbarui: 2 April 2022   13:06 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mayat-mayat pertama datang berguling-guling di atas ban berjalan dari kamar-kamar. Aku mendorong mereka dari ban berjalan ke mesin susun untuk ekstraktor air. Setiap tubuh dimuat ke dalam baki dan mendorongnya ke bawah, sehingga baki lain berayun keluar untuk menerima tubuh berikutnya. Sederhana sekali.

Pekerjaan berulang: dorong tubuh, dorong yang lain, berhenti di dua puluh dan setel ulang mesin. Seorang idiot bisa melakukannya dan bayarannya bagus.

Aku beruntung.

Bandung, 2 April 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun