Suatu hari, seorang kepala suku Oneida dan seorang kepala suku Cayuga bertengkar. Mereka mengunjungi Wigwam Perdamaian.
Saat mereka masuk dan melihat Wanita Perdamaian itu sedang menjaga api, masing-masing terpesona karena belum pernah melihat seorang squaw yang begitu cantik. Keduanya berhasrat agar dia bisa merawat api wigwamnya.
Sang Pembawa Damai mendengarkan pertengkaran para kepala suku dan menyelesaikannya dengan adil. Lalu keduanya mencoba membujuknya untuk meninggalkan Api Perdamaian dan kembali bersamanya ke pondoknya. Tetapi Pembawa Damai berkata, "Tidak, saya harus merawat api. Api ini harus terus menyala."
Kedua kepala suku pergi dengan berat hati.
Tapi kepala suku Oneida tidak bisa melupakan squaw cantik itu. Ketika bulan telah berlalu, dia kembali ke Wigwam Perdamaian. Kali ini dia membujuk Pembawa Damai untuk meninggalkan apinya dan kembali bersamanya untuk duduk di pintu wigwamnya.
Api Perdamaian berkedip dan padam.
Bangsa Iroquois kembali berperang, dan untuk banyak, banyak bulan, mereka bertempur, menderita dan mati.
Bandung, 1 April 2022
Catatan:
- Bangsa Iroquois: konfederasi suku-suku Indian di timur laut Amerika Utara. Selama tahun-tahun kolonial Prancis dikenal sebagai Liga Iroquois, dan kemudian sebagai Konfederasi Iroquois. Inggris menyebut mereka Lima Bangsa yang terdiri dari Mohawk, Oneida, Onondaga, Cayuga, dan Seneca.
- Wigwam: tenda
- Squaw: wanita Indian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H