Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Apa Itu Flash Fiction?

30 Maret 2022   10:10 Diperbarui: 30 Maret 2022   10:12 2753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah ada yang bertanya padaku tentang perbedaan antara flash fiction (fiksi kilat) dengan puisi prosa. Sebagai penulis aktif kedua genre tersebut, Selayak aku wajib tahu perbedaannya.

Awal-awal menulsi dulu, aku agak kesulitan menentukan apa perbedaan di antara keduanya, karena keduanya dekat, tapi tetap terpisah.

Di sini aku mencoba untuk fokus kepada flash fiction. 

Apa saja karakteristik flash fiction?

Berdasarkan sejarahnya yang tercantum dalam Kata Pengantar Sudden Fiction International (1989) oleh Charles Baxter dan Pendahuluan Field Guide to Writing Flash Fiction (2009) yang ditulis Tara L. Masih, aku menyimpulkan, bahwa:

  1. Flash fiction terdiri dari 250-1.500 kata. Tetapi ini lebih berkaitan dengan kualitas daripada jumlah kata. Di era flash fiction booming pengujung dekade 80-an, Baxter menegaskan yang dicari adalah detail yang tepat dan merluasan momen. Pembaca mencari pembenaran penulis untuk singkatnya cerita dan akan mendalami sendiri. Flash fiction yang baik mampu melakukan hal itu.
  2. Flash fiction berbeda dari puisi prosa karena menggunakan alur dan bentuk paragraf prosa dan selalu, selalu, menceritakan sebuah cerita. Sesuatu terjadi pada seseorang, di suatu tempat. Apakah puisi prosa bisa melakukan itu? Tentu. Tapi apakah harus? Tidak. Flash bisa dan harus. Selain itu, sebagian besar flash fiction dapat dikategorikan sebagai monolog, kisah, adegan individu, kisah cuplikan, atau eksperimen.
  3. Flash fiction lebih tentang reaksi daripada aksi, oleh karena itu situasinya sering kali melebihi penokohan. Tokoh pasti bereaksi, tetapi reaksi mengungkapkan lebih banyak tentang kondisi manusia secara umum daripada tentang satu orangtokoh fiksi tertentu. Kita tidak berurusan dengan latar belakang yang berat atau 'bagaimana jika'. Kita mulai dengan berlari: masuk, keluar, selesai.
  4. Flash fiction menggunakan penulisan liris, yang berarti bahwa setiap kata memiliki bobot dan membawa ke arah yang benar. Dalam penulisan liris, kerangka kalimat menyempurnakan isinya dan sebaliknya. Ini juga berarti bahwa flash fiction menghindari 'mengejar dengan berkecepatan tinggi' demi diri mereka sendiri, misalnya, tetapi tentu saja dapat mencakup 'mengejar dengan kecepatan tinggi' untuk kerinduan, pengungkapan, atau pencerahan.
  5.  Flash fiction adalah kisah yang dengan cerdas mampu memberi kejutan. Itu selalu condong ke arah "momen meledak yang luar biasa dengan akhir yang jelas" (Baxter). Dengan menunjukkan kepada kita bahwa apa yang kita cari sebenarnya sudah sudah ada di sana tanpa kita sadari. Singkatnya, kebenaran ada di bawah hidung kita dan kisah singkat membuat kita dapat melihatnya.

Pengalaman bukanlah satu-satunya guru bagi seorang penulis. Empati, pengamatan, imajinasi, sama seperti pengalaman, jika tidak lebih penting.

Kebenaran ada dalam detail langsung dari kehidupan nyata. Itulah yang ditunjukkan flash fiction kepada kita.

Bandung, 30 Maret 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun