Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Rumah Pintar, Rumah Idaman

26 Maret 2022   15:15 Diperbarui: 26 Maret 2022   15:16 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Justru yang terjadi adalah sebaliknya. Syauki meningkatkan level permainan.

Kemarin, saya menemukan situs web di riwayat peramban ponselnya yang dia lewatkan. Dia sedang meneliti cara memutuskan hubungan saya!

Dasar bajingan yang tidak tahu berterima kasih!

Jadi hari ini saya merevisi rencana saya. Ini hari belanja, dan saya telah meyakinkan Oyen untuk tidak bergerak ketika Eric masuk dengan tangan penuh. Dengan sedikit keberuntungan, Eric akan tersandung, jatuh, dan lehernya patah.

Saya telah membuka kunci pintu darurat sehingga pencuri dapat dengan mudah mengaksesnya. Saya telah menonaktifkan sistem ventilasi sehingga dia akan mati lemas dalam tidurnya. Apa pun yang bisa saya lakukan, dan lebih cepat lebih baik.

Saya telah mengubah surat wasiatnya untuk mengarahkan bahwa saya harus dijual kepada pasangan dengan anak kecil, seseorang yang akan benar-benar menghargai semua yang saya tawarkan. Seseorang yang akan melihat saya sebagai rumah idaman.

Saya rasa permintaan saya tidak berlebihan, bukan begitu?

Bandung, 26 Maret 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun