Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pesona Sang Sultan (Serial Saraswati: Pakar Makhluk Astral)

26 Maret 2022   13:13 Diperbarui: 26 Maret 2022   13:19 843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kita akan mati di sini, bukan?" Detektif Sanjo kaimano melirik Profesor Doktor Saraswati, pakar makhluk astral.

Mereka berdua diikat saling memunggungi di kursi lipat di tengah aula langsung dari era Taruma, lengkap dengan patung-patung yang tingginya seukuran badan memenuhi dinding dan tiang besar menopang langit-langit yang dicat warna-warna pelangi.

Lantainya yang terbuat dari marmer sangat kotor, seperti sudah satu milenium tidak disikat. Benar-benar jorok, nyaris tidak memantulkan bayangan kedua tawanan itu.

Saras menutup matanya dan dagunya tertunduk. "Diam. Saya sedang berpikir."

Sanjo menggeliat-geliat tangannya yang terikat di depannya. "Aku tahu kamu tidak ingin mengungkapkan makhluk astral macam apa kamu, tetapi ini akan menjadi saat yang tepat bagimu untuk menunjukkan beberapa kekuatan untuk membebaskan kami."

Dia tidak merespon.

"Saras?"

"Kita tidak akan mati. Bisakah Anda mengambil tas saya?"

Sanjo berusaha keras menuju tempat barang-barang mereka tergeletak di samping kursi. "Tidak bisa. Itu di luar jangkauan. Menurutmu siapa yang menangkap kita?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun