Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Anti-Puisi di Hari Puisi Sedunia

21 Maret 2022   16:16 Diperbarui: 21 Maret 2022   16:44 820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: cauquenesnet.cl

menatapku dengan mata nyalang
dari alam lain yang berbeda membentang
gagal pulang

apa yang terjadi dalam demokrasi?
aku diminta untuk mengatakan:

jika seseorang tidak dapat memilih ojek
yang itu, tolong, yang itu!

Secuil Anti-Puisi

siapa sih, Jonghyun?
digila-gilai Vanesha
putri Didi Keladi
menurut Ujang mirip Ariana Grande
menarik, meskipun Jonghyun mati bunuh diri
dan di sini, seperti di mana saja
lebih nyaman dengan menjadi biasa dan bernyawa

Nicanor Parra mengajar di Santiago, Chili, 1992. Di papan tulis ia menulis: “Kembali ke demokrasi untuk apa? Supaya filmnya berulang? Tidak.
Nicanor Parra mengajar di Santiago, Chili, 1992. Di papan tulis ia menulis: “Kembali ke demokrasi untuk apa? Supaya filmnya berulang? Tidak." (Hoppe/Associated Press)

Bandung, 21 Maret 2022

Catatan: 

Mengenang Nicanor Parra (5 September 1914 - 23 January 2018), seorang penyair Chili yang menggunakan bahasa awam sehari-hari yang menyenangkan, sering kali untuk efek ironis dan komik, memelopori gerakan sastra yang kemudian dikenal sebagai anti-puisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun