Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Saat Sekarang

21 Maret 2022   07:07 Diperbarui: 21 Maret 2022   12:38 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sudah selesai," kata Jonas.

delapan hari hari berlalu, dia duduk di kafe bersama mama Marini.

"Saya merasakan kehadirannya di sini," kata mama Marini sebelum Jonas mengalihkan pandangannya.

"Mama pasti tahu sesuatu, Ma," kata Jonas. Marini datang ke sini untuk memberitahuku bahwa dia hamil. Dia merasa bersyukur. Aku khawatir, lebih baik menggugurkan, kataku. Tidak, katanya. Kami tidak berdebat, kami diam, kami melihat hujan turun. Bisakah kamu ikut denganku? Dia bertanya padaku. Aku menolak. Dia berjalan keluar dari pintu itu. Mama tahu, Ma. Permisi."

Mama Marini tidak bisa berkata-kata. Jonas berdiri. Hari ini sangat cerah.

***

"Ke mana aku akan pergi?" tanya Marini. Menembus dinding kaca, lewat celah kecil. Di sisi lain, jalan berbatu menunjukkan tujuan panjang berliku.

Bandung, 21 Maret 2022

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun