Bayu merasakan tangan teknisi di lengannya, tapi dia menarik diri. "Tidak. Kali ini aku tinggal."
Wajah Kayla lesu. Satu matanya berputar, lesu. Mulutnya berkedut, seolah ragu-ragu apakah harus tersenyum. "Aku mencintaimu, Ndra. Mencintaimu."
Simon merasakan tangan teknisi di lengannya, tapi dia menarik diri. "Tidak. Kali ini aku tinggal."
***
"Selamat tinggal," bisiknya.Â
"Ku nina ... bo ... bo," kata si bukan Kalya. Dia meringis-menyeringai, dan Bayu mendadak mual.Â
Tubuh Kayla melarut, mengikuti pikiran yang gagal kembali ke kegelapan dari tempatnya dibesarkan.
Bayu menempelkan pipinya ke permukaan pod yang mulus. Rasanya dingin. Sangat dingin.
"Selamat tinggal," bisiknya.
Bandung, 8 Maret 2022