Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Pengertian Wacana dalam Bahasa

7 Maret 2022   18:30 Diperbarui: 7 Maret 2022   18:39 924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Frasa di sini beroposisi dengan frasa deiksis lain untuk tempat seperti di situ atau di sana. Frasa di sini mengacu ke tempat si pembicara berada.

ANAFORA

Anafora adalah peranti dalam bahasa untuk membuat rujuk silang dengan hal atau kata yang telah dinyatakan sebelumnya.

Peranti itu dapat berupa kata ganti persona seperti dia, mereka, nomina tertentu, konjungsi, keterangan waktu, -alat, dan -cara.

Perhatikan contoh yang berikut.

10. Susi belum mendapat pekerjaan, padahal dia memperoleh ijazah sarjananya dua tahun lalu.

11. Pada tahun 1965 terjadi pemberontakan. Waktu itu Djoko baru berumur sembilan tahun. Dia masih duduk di kelas dua sekolah dasar.

12. Jakarta memang merupakan kota metropolis. Di sana berbagai suku bangsa dapat ditemukan. Mereka hidup bertetangga meskipun sehari-hari memakai bahasa daerah yang berbeda.

Pada contoh 10. kata dia beranafora dengan Susi. Pada contoh 11. frasa waktu itu dan tahun 1965 di kalimat sebelumnya mempunyai hubungan anaforis. Demikian pula dia dan Djoko. Pada contoh 12. di sana anaforis dengan Jakarta, sedangkan mereka dengan berbagai suku bangsa.

Bandung, 7 Maret 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun