Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sisi Lainku

4 Maret 2022   22:29 Diperbarui: 4 Maret 2022   22:33 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dia mengatakan apa yang aku alami tidak biasa, ada hubungannya dengan suar matahari. Semburan plasma dari bintang terdekat itu dapat membuat 'tubuh astral' tidak sejajar, katanya, sehingga jiwa dapat berpindah keluar dan masuk dan ke tubuh lain yang kosong.

Atau kira-kira semacam itu.

Dia menyebutnya PJT, 'Perpindahan Jiwa Temporer' karena meruapkan fakta tak terbantah bahwa tubuh astral dapat melakukan perjalanan melalui ruang dan waktu.

Tentu saja, psikolog tradisional tidak percaya dengan semua yang dia katakan, tetapi dia mendalami ilmu psikologi khusus dari mereka yang 'tahu'.

Dia bilang dia bisa memperbaikiku. Dia punya mesin. Rupanya dia bahkan tidak perlu menghadirkan orang lain, 'aku' dengan 'dia' yang satu lagi, kalau kamu tahu maksudku.

Dia mengatakan mesin itu mensimulasikan efek suar matahari, tetapi kebalikannya. Jadi itu akan menarik 'dia' ke dalam tubuh ini dan aku hanya akan 'membalik' kembali ke tubuhku, di mana pun dan kapan pun itu terjadi. Jadi selamat tinggal Ghea. Hai Wulan, Has, Henny dan Van Houten!

Dr. Gustaf mengatakan bahwa prosedur ini bukan tanpa risiko. Terkadang tubuh astral orang ketiga dapat terpisah dan kemudian terjadi pertukaran tiga arah, atau bahkan lebih. Dia mengatakan itu benar-benar sangat amat jarang terjadi, dan dia hanya perlu menjalankan mesin beberapa kali lagi sampai semua jiwa astral berada di tubuh orang yang tepat.

***

Dr. Gustaf memanaskan mesinnya, menerima uangku, menyalakannya, dan tidak ada yang terjadi.

Dia mengatakan sudah biasa tidak selalu berhasil pertama kali. Aku harus kembali besok. "Tidurlah yang nyenyak dan jangan khawatir," katanya. Ngomong sih, gampang!

Ada ketukan di pintu. Ghea. Dia masuk tapi rambutnya berbeda. Panjang, bergelombang, cokelat silverqueen....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun