kosongkan ruang dan rak dinding
gerombolan setengah tiang berkerumun
buku-buku itu berat, tidak dibaca
tembok pernah putih penuh goresan dan lubang
kidal? seperti menanam terbalik
keluar bibit ditarik
menyentuh setiap hal menjadi miliki
memberkati
membuang ... atau menyimpan
namun masih ada momen gagap
bagaimana jika dicelup?
berwarna kuning, membatu di dinding?
ingin bilang: pergi, jangan tinggal di sini
bahkan jika kepak mengubahmu
menjadi rantai Sisiphus dan batu
dan tidak tahu di mana akan semedi
atau siapa yang akan memasak makan malam
masih ada sisa, kan?
sesuatu yang suci
tentang bergabung? yang benar aku tak tahu
terkadang sumpah aku merasa dunia merekah
bagi pakis membentangkan daun
an di sebuah rumah kita temukan bersama
bergerak melalui ruang dan selasar yang berbeda
mudah saja temukan sudut ketenangan
ruang untuk semua buku triliun kata
urgensi baru, keintiman baru
raungan lembut saat tersedar
detak kejut panik
kehilangan: ruang ini milik kita sekarang
tentang dia, nasib atau kesempatan
menderu seperti truk tentara turun meluncur
jalan tikus memotong,
tinggalkan aku di belakang.
terjaga dan hidup dalam keinginan
menarik selimut menutup malu berdua
bertahan selamanya