Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perang Dibatalkan

28 Februari 2022   09:32 Diperbarui: 28 Februari 2022   14:48 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Video seorang balita Suriah terbaring tenggelam di pantai. Wajahnya abu-abu seperti pasir laut, anak lain yang lahir atas doa ibunya, lahir dari air. Kemudian pembawa acara memperingatkan bahwa berita itu dapat mengganggu kenyamanan pemirsa.

Melipat baju anak-anaknya sambil duduk di sofa, sang ibu berkata menanggapi berita balita tadi, "Kasihan sekali."

Anak-anaknya datang berlari-lari ke dalam rumah.

Dia memberi tahu mereka, "Boleh kalian bermain di dalam rumah, tapi jangan bikin berantakan."

Anaknya yang besar menjawab, "Kalau begitu kami ke luar untuk main perang-perangan lagi."

Bandung, 28 Februari 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun