Pada pagi hari ulang tahun Indra yang kelima puluh, Shelly terbangun di tempat tidur sendirian.
Rumahnya sangat sunyi. Dia berjingkat ke kamar tidur sebelah tempat Indra melakukan yoga dan meditasi pagi.
Jendela-jendela dibuka lebar-lebar. Gordennya berkibar tertiup angin. Di atas matras yoga, tergeletak kaus biru langit hari Kamis dan celana panjang biru tua, terlipat rapi.
Tidak ada tanda-tanda keberadaan Indra.
Shelly menutup jendelayang membisukan kebisingan dari jalan raya di luar. Saat itulah dia melihat cincin kawin Indra di ambang jendela. Benda itu dipoles sampai sangat berkilau dan diletakkan di atas kotak kecil yang digunakan Indra untuk menyimpan multivitamin ketika mereka pergi berlibur.
Dia mengambilnya, masih hangat. Itu adalah salah satu kebiasaannya, selalu waspada dengan persendian yang bengkak.
Suaminya selalu melepas cincin kawinnya sebelum terbang, tepat sebelum lepas landas.
Bandung, 16 Februari 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H