Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

CMP 44: Sarkasme

13 Februari 2022   06:00 Diperbarui: 13 Februari 2022   06:03 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Tina," jawabnya. Dia mengetuk kukunya di atas meja dan mengedarkan pandangan keliling kedai.

Mungkin aku bisa membuatnya takut dan menyelesaikan ini, pikirku sambil menyesap kopi.

"Yah, Tina. Sebelum kita benar-benar mulai, aku ingin kamu tahu kalau aku tidak sedang mencari teman kencan. Aku bahkan tidak benar-benar ingin berada di sini."

"Sama," kata Tina sambil mereguk kopinya. "Tapi Mutya menjanjikan aku kopi gratis, makanya aku bertahan di sini."

"Ya. Aku terkejut dia menjodohkanmu denganku. Maksudku, apakah dia memberitahumu?" aku bertanya sambil mencondongkan tubuhku ke arahnya. "Aku baru kabur dari penjara dua hari yang lalu," kataku dengan wajah datar.

"Dan aku baru saja melarikan diri dari rumah sakit jiwa minggu lalu," ucapnya.

Mutya benar. Dia sarkastik.

"Oh ya? Aku juga kecanduan menonton film jelek."

"Aku punya tiga DVD bajakan The Star Wars Holiday Special."

Aku sungguh berharap dia bercanda. Tidak ada orang yang kecanduan sebegitu parah.

"Aku juga tidak punya kerjaan selain main video game sepanjang hari, dan tidak pernah peduli dengan orang lain."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun