Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Beberapa Pengertian Mengenai Tata Bunyi

7 Februari 2022   21:00 Diperbarui: 1 Maret 2023   12:47 2288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fonem /aw/ pada kata 'kalau' dan 'bangau' termasuk dalam satu suku kata, yakni masing-masing /ka-law/ dan /ba-ngaw/. Fonem-fonem /au/ pada kata 'mau' dan 'bau' masing-masing termasuk dalam dua suku kata yang berbeda, yakni /ma-u/ dan /ba-u/.


3 Fonotaktik

Dalam bahasa lisan, kata terdiri atas rentetan bunyi, yang satu mengikuti yang lain. Bunyi-bunyi itu mewakili rangkaian fonem serta alofon-nya.

Rangkaian fonem itu tidak bersifat acak, tetapi mengikuti kaidah tertentu. Fonem apa yang dapat mengikuti fonem yang mana ditentukan berdasarkan konsensus para pemakai bahasa itu sendiri.

Kaidah yang mengatur penjajaran fonem suatu bahasa dinamakan kaidah fonotaktik.

Bahasa Indonesia, misalnya, mengizinkan jajaran seperti /-nt-/ (untuk), /-rs-/ (bersih), dan /-st-/ (pasti), tetapi tidak mengizinkan jajaran seperti /-dk-/, /-md-/, /-dt-/, /-td-/, dan /-pd-/.

Tidak ada kata asli dalam bahasa Indonesia yang menjajarkan fonem seperti yang dicontohkan di atas. Oleh karena itu, singkatan dan akronim hendaknya diserasikan dengan kaidah fonotaktik kita.


Bandung, 7 Februari 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun