Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

10 Tips Singkat Menulis Novel (3)

30 Mei 2021   20:06 Diperbarui: 31 Mei 2021   20:53 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rusunawa dibuka dengan keluarga tokoh utama yang bangkrut dan harus pindah ke bagian kota yang kumuh, terasing, dan bermasalah dengan para tetangga baru.

Ketika kamu menempatkan tokoh protagonismu di tengah-tengah situasi buruk pada halaman satu, atau setidaknya bab satu, kamu telah membuat pembaca yang tidak sabaran untuk terus membaca. Latar belakang dapat dirangkai nanti, kisah bagaimana kita bisa sampai di mana kita berada, setelah kamu menarik perhatian pembaca dengan situasi yang mengerikan. Tidak peduli di mana kamu memulai, ingat: novel kamu harus dimulai dengan konflik.

Meskipun tidak ada aturan yang mengatakan untuk memasukkan konflik di halaman pertama novel, tapi juga tidak ada larangan untuk itu. Buat pembaca mengerti, di suatu tempat dalam 10 halaman pertama, mengapa novel ini harus diceritakan untuk dibaca oleh pembaca.

Konflik adalah bagian yang menyenangkan dari fiksi. Jadikanlah.

BERSAMBUNG

sumber ilustrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun