Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sandal Jepit Syahrani

22 Maret 2021   18:04 Diperbarui: 26 Maret 2021   16:22 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sandal jepit sosialita / sumber: pinterest.com/Magda Santos Vidal

Yaaaah, diputus pas lagi sayang-sayangnya!

Buru-buru dia mengenakan sabuk pistolnya dan bergegas keluar. Griya Kecubung City Tower Residence dekat saja, bisa dicapai dengan berjalan kaki.

"Mau ke mana, bang?" tanya Meilani.

"Mau ngopi ke mall," jawab AKBP Diding tanpa menoleh.

Meilani melongok ke dalam ruangan kapolsek. Di atas meja, secangkir penuh kopi hitam kental mengepulkan uap panas, tak tersentuh. Dia buru-buru menguntit Kapolsek yang hampir lenyap di tikungan.

***

AKBP Diding menggeleng-gelengkan kepalanya sambil bersiul saat dia melihat sekeliling apartemen penthouse yang mewahnya so something. Siapa sih, penjahat yang mencuri sebelah sandal jepit? 

"Tolong ulangi apa yang terjadi sekali lagi."

Wanita cantik itu mengejapkan matanya berkali-kali dan menghela napas, lalu mengulangi cerita yang sama yang telah dia utarakan kepada AKBP Diding 5 menit sebelumnya.

***

Syahrani pulang tadi malam setelah acara gala dinner dalam rangka penggalangan dana untuk membantu seniman yang terdampak kesulitan ekonomi. Yang mengantarkannya pulang adalah Anung, seorang pemuda yang dia temui di acara tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun