Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sandal Jepit Syahrani

22 Maret 2021   18:04 Diperbarui: 26 Maret 2021   16:22 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sandal jepit sosialita / sumber: pinterest.com/Magda Santos Vidal

Meilani, wartawati media online 'lampuhijau,com' yang mangkal di Kantor Polsek Kebon Kecubung, sibuk dengan ponselnya di bangku luar.

Ekonomi sulit sehingga maling pun sampai mengicar sandal jepit, tapi mall tetap ramai. Tapi kemudian kapolsek yang masih bujangan itu ingat bahwa mall sedang cuci gudang diskon besar-besaran sampai sembilan puluh sembilan persen karena ekonomi sulit.

Kopi pesanannya baru saja datang ketika ponselnya berdering. Nomor atasan dari atasannya.

"Ding, kamu ke Griya Kecubung City Tower Residence. Minta diantar concierge ke lantai lima puluh lima. Sudah ditunggu."

"Siap. Ditunggu siapa, pak?"

"Syahrani."

"Syahrani ..."

"Ya Syahrani yang itu, sosialita selebriti penyanyi lagu 'Megal-Megol Cakep'. Yang terkenal dengan meme 'Sooo something'. Kamu datang sendiri tidak usah bawa anak buah. Selesaikan kasusnya segera. Laporan hanya ke saya verbal saja. Jangan sampai bocor ke pers."

AKBP Diding sama sekali tak tahu siapa Syahrani.

"Siap. Kasusnya apa, pak?"

Klik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun