Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pelukis Bintang

6 Juni 2019   17:09 Diperbarui: 6 Juni 2019   17:17 2252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itu... dirinya!

Terlambat, pikirnya. Tabrakan tak terhindarkan.

Dia hanya bisa diam berbaring tengkurap menyaksikan versi lain dari dirinya terhuyung-huyung di tepi galaksi ke dalam mangkuk besar cahaya yang berkilauan di bawahnya.

Beruntung dia mendarat di tepi galaksi, pikirnya. 

Hine bergumam pada dirinya sendiri ketika mendengar suara berderak. Dia membereskan peralatannya dan bersiap-siap untuk  pulang ketika lagi-lagi terdengar bunyi gemeretak yang aneh. Mwndadak sesuatu yang berkilau muncul dari langit.

Hine mendongak.

Oh tidak! pikirnya.

TAMAT

Sumber ilustrasi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun